Perkembangan Hardware VGA (Video Graphics Adapter) Nvidia Dan Amd

VGA ATI Radeon dengan NVIDIA Geforce


Hai, kali ini saya akan membahas suatu hal yang cukup fenomenal dalam dunia visual yaitu perkembangan kartu grafis dari masa ke masa. Komputer yang baik harus memiliki Video Graphics Adapter (VGA) yang baik juga. VGA bertugas untuk menampilkan sebuah grafis yang diperintahkan oleh sistem. Semakin berat tugas yang perlu ditampilkan, maka kemampuan dari sebuah VGA sangat perlu untuk ditingkatkan.

Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai VGA Card yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, sejarah, perkembangan, fungsi jenis, cara kerja, kelemahan dan kelebihannya, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian VGA Card
VGA (Video Graphics Adapter) adalah suatu perangkat keras komputer yang berfungsi menerjemahkan tampilan ke layar monitor. VGA juga sering disebut sebagai kartu grafis. VGA digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apa pun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi.

Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.

Sejarah VGA Card
Pada sebuah PC ada 3 komponen yang sangat penting dalam hal kinerja grafis, komponen tersebut yaitu : processor, momory dan VGA. VGA ( Video Graphics Adapter) merupakan standar tampilan komputer analog. VGA juga dapat diartikan sebagai komponen yang tugasnya menghasilkan visual dari komputer dan hardware yang emberikan perintah kepada komputer untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat.

VGA pertama kali dipasarkan pada tahun 1987 oleh International Bushiness Machines Corporation yang di singkat menjadi IBM. IBM adalah salah satu perusahaan AS yang memproduksi atau membuat perangkat keras dan perangkat lunak. IBM didirikan pada tanggal 15 Juli 1911 dan beroprasi pada tahun 1888 yang berpusat di Armonk, New York, dan AS.

Perkembangan VGA Card
Saat ini teknologi sudah semakin maju dan berkembang, para developer-developer GPU (Graphics Processing Unit) mulai meningkatkan kemampuan mereka dalam menghasilkan sebuah vga card yang bagus. Berikut ini adalah beberapa contoh vga card dari yang pertama hingga yang sekarang ini :

  1. S3 ViRGE
Hasil gambar untuk s3 virge hd
Kepanjangan dari “ViRGE adalah Virtual Reality Graphics Engine”, vga ini merupakan generasi pertama yang telah menggunakan teknologi 3D grafik. S3 ViRGE memiliki spec. 64-bit menawarkan 4 MB memory onboard, core dan memory clockspeeds up to 66 MHz, dan juga telah mendukung fitur-fitur seperti Bilinear dan Trilenear texture filtering, MIP mapping, Alpha blending, Z-buffering, dan 3D tekstur lainnya.

  1. ATI RAGE 3D & RAGE II
Hasil gambar untuk ati rage 3d hd
ATI RAGE II memiliki spec. 32-bit memory bus, dan memorynya hanya 2 MB. Karena kelemahan yang ada pada ATI RAGE 3D maka dibuatlah lagu seri ke-2nya yang diberi nama RAGE II yang memiliki spec. 8 MB SDRAM, 64-bit memory bus, memory clockspeeds up to 60 MHz, serta mendukung kemampuan untuk memutar DVD Playback.

  1. NVIDIA NV3
VGA ini adalah buatan pertama dari Nvidia, vga ini juga dibuat dengan desain teknologi Microsoft’s DirectX 5 API. NVIDIA NV3 memiliki spec. 4 MB memory, 100 MHz core clockspeeds, bandwith 1.6 GB/s, 206 MHz RAMDAC dan mendukung AGP 2x.

  1. NVIDIA NV4
VGA ini merupaka penerus dari NVIDIA NV3, namun NVIDIA NV4 tidak ada penambahan yamh signifikan dalam spec. seperti memory maksimum ditambah menjadi 16 MB dan mempunyai clockspeeds pada 110 MHz, tetapi Nvidia manambahkan beberapa kemampuan pada NVIDIA NV4 seperti teknologi “second pixel pipeline”, 32-bit true colors, dan fitur Trilinear filtering.
  1. NVIDIA GEFORCE 256
VGA Nvidia ini memiliki kecepatan performa 2 kali lebih cepat daripada seri-seri sebelumnya, vga ini memiliki spec. DirectX 7, 4-pixel Rendering pipeline dan sebuah fitur bernama “cube environment mapping” yaitu yang gunanyauntuk menciptakan efek real time reflection.

  1. NVIDIA GEFORCE SERIES 2
Ini merupakan vga Nvidia pertama yang menghadirkan fitur baru, yaitu pixel shader dengan sebutan “Nvidia Shading Rasterizer (NZR)”.

  1. ATI RADEON R520
VGA ini menghadirkan spec. memory yang lebih efisien, kualitas image yang lebih baik dan performa yang optimal. Selain itu vga ini memiliki fitur seperti kemampuan High Dynamic Range (HDR) lighting.

  1. NVIDIA GEFORCE 9 SERIES
VGA ini merupakan keluaran dari Nvidia yang paling populer dikalangan masyarakat, karena termasuk vga “High End” dan yang paling terkenal yaitu NVDIA GEFORCE 9800 GTX yang memiliki 128 stream processor, dan 256-bit memory bus.

  1. NVIDIA GEFORCE 200 SERIES
VGA ini memiliki chipset keluaran terbaru dari Nvidia berhasil memaukkan 1.4 billion transistor ke dalam GPU. VGA ini juga merupakan seri Nvidia yang paling terkencang dan kemampuan yang powerful.  (warga, 2012).
Fungsi VGA Card
Dalam bahasa sederhana Video Graphic Adapter mempunyai fungsi mengubah sinyal digital dri komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor atau Kartu VGA untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor untuk menggambar atau design graphic ataupun untuk bermain game.

Kartu grafis yang dikenal juga sebagai kartu video ini merupakan  bagian dari perangkat keras yang diinstal dalam komputer dan bertanggung jawab untuk rendering gambar pada monitor komputer atau layar tampilan.
Jenis-Jenis VGA Cad
Adapun untuk jenis-jenis VGA pada komputer meliputi yaitu:
  • VGA Onboard
VGA onboard adalah unit pemroses yang telah menyatu pada motherboard, maka VGA card tidak diperlukan lagi. Keberadaan chipset VGA onboard tidaklah bersifat tetap, karena VGA onboard dapat diatur untuk tidak aktif jika user ingin memasang VGA card yang diinginkannya.

Sejak IBM PC lahir pada tahun 1981 nyaris semua PC mempunyai memori terpisah untuk frame buffer, yaitu block memori dimana gambar yang keluar di layar monitor dipetakan. Ini bukan masalah bagi sistem yang memiliki video monochrome bebasis karakter. Karena frame buffer yang diperlukan hanya 2 KB.

Tetapi GUI (Graphical User Interface) yang berbasis modern yang memerlukan layar bit mapped yang bersolusi tinggi dan warna sejati sangat rakus memori. Layar beresolusi 640 x 480 pixel dengan warna 8 bit meminta frame buffer sebesar 300 KB, sementara layar beresolusi 1024 x 768 pixel dengan warna 24 bit memerlukan memori sebesar 2,25 MB. Frame buffer yang dedicated berukuran tetap.

Tidak perduli mode layar yang sedang digunakan frame buffer harus mampu mengakomodasi resolusi paling tinggi dan kedalaman warna terbaik yang dapat didukungnya. Software tidak bisa memanfaatkan memori sisa dari frame buffer walaupun yang digunakan adalah resolusi rendah dan 16 warna. Ini penyebabnya oleh cara pemaketan Video dan konfigurasinya dalam sub sistem grafis yang khusus. Dengan demikian, ber- Mega-mega byte memori tersia-siakan. UMA (Unified Memori Architecture) menyatukan frame buffer dengan memori utama.

  • VGA Card (dengan kartu VGA)
Sejak sistem PC IBM pertama, didalam komputer pasti ada unit kartu grafis, entah itu CGA, EGA, MCGA , VGA, atau yang lain. Dengan menggunakan kartu VGA bukan onboard maka akan didapatkan kinerja yang lebih baik daripada sistem yang menggunakan UMA (Unified Memori Architecture). Jika dulu sebuah kartu grafis 8 bit dengan memori 512 KB yang dapat menampilkan 256 warna pada resolusi 640 X 480 sudah cukup, maka sekarang tidak lagi. Kebutuhan minimal untuk komputer multimedia adalah kartu grafik 64 bit dengan memori 1 MB.

Jenis-Jenis VGA Berdasarkan Slotnya
Terdiri atas:

  1. Jenis VGA AGP
Jenis VGA AGP, awal dibuatnya VGA AGP, karena peningkatan yang signifikan terhadap transfer data dari memory, cpu ke peralatan display, sehingga dibuatkan slot AGP untuk memasang VGA jenis AGP. VGA AGP diluncurkan berdasarkan nilai voltase yang digunakan, yaitu agp 1x dan 2x dengan voltase 3.3 v, sedangkan 4x dan 8x 1,5 volt. berikut adalah gambar VGA AGP.

  1. Jenis VGA PCI
Jenis VGA PCI, VGA card ini bisa digunakan dengan memasang pada slot PCI, vga jenis ini sudah jarang sekali digunakan, karena keterbatasan fitur, ciri-cirinya adalah bagian slot-nya pada bagian depan terdapat coakan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal, lebih jelasnya lihat gambar berikut.

  1. Jenis VGA PCI Express
Jenis VGA PCI Express, perkembangan slot PCI selanjutnya memiliki kemampuan yang luar biasa, dengan nama PCI Express, dirancang untuk memasang peralatan-peralatan mutakhir, 2 versi slot PCI Express yang terkenal adalah PCI Express 1 x dan 16 x, PCI Express 16 x digunakan khusus untuk memasang VGA jenis PCI Express, dan 1x untuk keperluan memasang peralatan-peralatan tambahan. Ciri fisik VGA jenis PCI express adalah dengan melihat bentuknya yang memiliki bentuk kebalikan dari PCI biasa. berikut adalah slot dan VGA PCI Express.

Cara Kerja VGA Card
Saat aplikasi yang dijalankan ingin menciptakan sebuah citra, aplikasi tersebut akan meminta bantuan pada driver kartu grafis. Driver grafis akan mendengarkan instruksi, baik dari OS atau dari aplikasi, kemudian mengambil data digital yang diperlukan dan mengkonversikannya menjadi sebuah format yang dimengerti oleh kartu grafis tersebut.

Setelah itu, driver menyalurkan data digital yang baru diformat tersebut kepada kartu grafis untuk melakukan rendering. Data tersebut berjalan menuju kartu VGA melalui slot pada motherboard (AGP/PCI-E)

Setelah disalurkan ke kartu grafis, data akan dikirimkan ke memori kartu grafis sebagai tempat penyimpanan sementara. Kemudian GPU akan mengambil data digital tersebut lalu mengubahnya menjadi pixel.

Pada titik ini, pixel belum siap untuk ditampilkan ke layar. Pixel tersebut akan dikirim kembali ke Video RAM untuk disimpan. VRAM terhubung langsung pada digital-to-analog converter(DAC). Converter ini juga biasa disebut RAMDAC yang bertugas menterjemahkan image ke signal analog agar bisa digunakan oleh monitor. Selanjutnya, RAMDAC mengirimkan gambar final kepada monitor melalui kabel.
Komponen-Komponen VGA Card
Pada dasarnya komponen VGA terdiri dari.:
  • GPU ( Graphic Processor Unit) atau VPU ( Visual Processing Unit), berfungsi untuk memproses sinyal gambar yang akan ditampilkan ke monitor. Pada awalnya VGA dioptimalisasi untuk 2D (grafik dua dimensi) namun perkembangan saat ini lebih banyak dioptimalkan untuk 3D. GPU berbentuk chipset yang sudah tertanam pada VG board.
  • Video Memory, berupa RAM dengan kapasitas tertentu. VGA terbaru mempunyai kapasitas memori yang besar dan cepat. Fungsi utama dari video memory adalah sebagai tempat penyimpanan frame buffer.
  • RAMDAC (random Access Memory Digital-to-Analog Converter), chip untuk mengubah sinyal analog menjadi digital. Informasi gambar yang akan ditampilkan tersimpan sementara pada video memory (RAM) dalam data digital. Untuk menampilkannya ke dalam monitor analog, RAMDAC akan membaca isi video memory, mengubah data digital menjadi sinyal analog, dan mengirimkannya melalui kabel video ke monitor. Komponen inilah yang menentukan refresh rate dari kartu video.

Kelemahan Dan Kelebihan VGA Card
VGA Card on-board memiliki kelebihan yaitu sudah menjadi satu paket dengan mainboard/motherboard, sehingga dipastikan tidak akan ada masalah dengan komputer kalian ketika digunakan. Terlebih lagi, VGA Card on-board dapat dikatakan gratis. Setiap kalian membeli mainboard, pasti sudah terpasang kartu VGA on-board. Tentu saja ini sangat baik untuk kalian yang memiliki budget/dana yang terbatas dalam membeli komputer.

Sementera kekurangannya dari VGA Card on-board ialah tidak memiliki memori sendiri. Hal ini berakibat “pemotongan” memori utama CPU atau laptop kalian yang dikenal dengan RAM “Random Access Memory” untuk digunakan oleh VGA. Kalau RAM terbatas, tentu saja kinerja PC secara keseluruhan akan menjadi melambat.

Sedangkan untuk VGA Card add-on yaitu kelebihannya ialah bisa melakukan pekerjaan rendering berat dan juga tidak “memakan” memori utama atau RAM dalam CPU “Central Prosesing Unit”. Proses yang melibatkan grafis tidak akan membebani prosesor dan juga komputer kalian akan lebih cepat dalam memproses sesuatu.
Sedangkan kelemahannya yaitu harganya agak mahal, bahkan dapat lebih mahal dari seperangkat motherboard/mainboard ditambah dengan prosesor serta RAM. Selain itu, kelemahan lainnya yaitu membuat komputer kalian membutuhkan tenaga listrik agar lebih besar dari biasanya. Jika kalian memiliki power supply yang kapasitasnya tidak besar, maka kinerja PC/Komputer tak akan normal, sehingga kalian diharuskan mengganti power supply dengan yang agak lebih tinggi dan tentunya ini harganya tidak murah atau mahal.





Komentar