1 Sistem
informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information
system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen,
teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah
bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.
2. Enterprise
Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini banyak digunakan oleh perusahaan
besar. Namun, perusahaan dalam skala kecil juga masih dapat menerapkan sistem
ERP. ERP biasanya digunakan untuk mengelola manajemen dan melakukan pengawasan
yang terintegrasi antar unit di dalam perusahaan.
3. Peran
Interpersonal
Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang
ada di sekelilingnya, meliputi ;
·
Figurehead / Pemimpin Simbol :
Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.
·
Leader / Pemimpin : Menjadi
pemimpin yag memberi motivasi para karyawan / bawahan serta
mengatasi permasalahan yang muncul.
·
Liaison / Penghubung : Menjadi
penghubung dengan pihak internal maupun eksternal.
·
Peran Informasi Adalah peran
dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar
organisasi, meliputi ;
·
Monitor / Pemantau :
Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa
yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung.
·
Disseminator / Penyebar :
Menyebar informasi yang didapat kepada para orang-orang dalam organisasi.
·
Spokeperson / Juru Bicara :
Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.
§ Peran Pengambil Keputusan
Adalah peran dalam membuat keputusan
baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain,
meliputi ;
– Entrepreneur
/ Kewirausahaan : Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk
meningkatkan kinerja unit kerja.
– Disturbance
Handler / Penyelesai Permasalahan : Mencari jalan keluar dan solusi terbaik
dari setiap persoalan yang timbul.
– Resource
Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : Menentukan siapa yang menerima sumber
daya serta besar sumber dayanya.
– Negotiator
/ Negosiator : Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk
kepentingan unit kerja atau perusahaan.
4 Manajemen
Puncak | Top Level of Management
Manajemen puncak (top level management) adalah
tingkat manajemen yang paling atas dan memiliki otoritas tertinggi pada
sebuah organisasi perusahaan dan bertanggungjawab langsung kepada pemilik perusahaan.
Tugas
Manajemen Puncak
Setidaknya terdapat peran dan Tugas Manajemen Puncak,
seperti:
1. Menyusun
dan menetapkan rencana perusahaan
2. Menentukan
tujuan perusahaan
3. Mengatur
manajemen yang berada dibawah posisi manajemen puncak
4. Memanfaatkan
sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan
5. Bertanggungjawab
atas semua yang dilakukan oleh manajemen dibawahnya
Manajemen Tingkat Menengah | Middle
Level of Management
Manajemen tingkat menengah berada pada tengah
tengah dari hirarki manajemen pada sebuah perusahaan
Contoh tingkatan manajemen tengah adalah :
1. Kepala
departemen atau HOD. Contohya: manajer keuangan, manajer pembelian, manajer
produksi.
2. Manajer
cabang. Seperti kepala cabang unit
3. Junior
executive. Contoh : asisten manajer pembelian, asistem manajer keuangan,
asistem manajer produksi.
Contoh tugas dan peran manajemen tingkat
menengah sebagai berikut :
1. Menjalankan
perintah, kebijakan, rencana yang telah disusun oleh manajemen puncak
2. Memberi
saran atau rekomendasi kepada manajemen puncak
3. Mengkoordinasikan
seluruh kegiatan semua departemen yang ada
4. Berkomunikasi
dengan manajemen puncak dan manajemen tingkat yang lebih rendah posisinya
5. Mempersiapkan
rencana jangka pendek, umumnya disusun hanya untuk 1 hingga 5 tahun
6. Mempunyai
keterbatasan tanggung jawab dan wewenang karena manajemen tingkat menengah ini
merupakan perantara manajemen puncak dengan manajemen yang lebih rendah.
7. Bertanggung
jawab secara langsung kepada dewan direksi dan CEO perusahaan
Manajemen Lini Pertama (First Line
Management)
Manajemen lini pertama (low Level Management)
adalah tingkatan manajemen yang paling rendah dalam sebuah perusahaan
.
Mereka dipilih oleh manajemen tingkat menengah.
Mereka juga bagian dari manajemen operasional yang terlibat secara langsung
dalam proses produksi dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan rencana dan
tugas yang diberikan oleh manajemen yang lebih tinggi.
Contoh kegiatan yang dilakukan manajemen pada tingkat pertama ini seperti:
1. Mengarahkan dan
mengendalikan karyawan atau pekerja
2. Mengembangkan moral
para karyawan
3. Menjaga hubungan yang baik antara manajemen
tingkat menengah dan para pekerja
4. Menginformasikan keputusan
yang diambil oleh manajemen kepada para karyawan atau pekerja, selain itu
manajemen tingkat pertama ini memberi informasi mengenai kinerja, hambatan atau
kesulitan, perasaan, tuntutan ataupun hal lainnya dari para karyawan atau pekerja
5. Menyusun
rencana harian, mingguan serta bulanan. Tidak menyusun rencana jangka panjang
Komentar
Posting Komentar