Penjualan dan Penagihan Kas
Artikel Siklus
Pendapatan
Penjualan dan
Penagihan Kas
Faiz Sulaiman Baswedan
(32118426)
3DB02
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN
TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2020/2021
Siklus Pendapatan
dan Penjualan Penagihan Kas
1.1. Pengertian Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah
rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemprosesan informasi terkait
yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa kepada para
pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.
Tujuan utama siklus pendapatan adalah
untuk menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang
tepat dengan harga yang sesuai. Guna mencapai tujuan
tersebut, pihak manajemen harus membuat beberapa keputusan penting
berikut ini :
1. Sejauh apakah produk dapat dan harus
disesuaikan dengan tiap kebutuhan dan keinginan pelanggan?
2. Seberapa banyak persedian yang harus dimiliki
dan di manakah persedian tersebut ditempatkan?
3. Bagaimana seharusnya barang dagangan dikirim
kepada para pelanggan? Haruskah perusahan melakukan
fungsi pengiriman sendiri atau menggunakan pihak ketiga yang mengkhususkan diri
dalam pengiriman?
4. Berapa harga optimal untuk setiap produk dan
jasa?
5. Berapa banyak kredit yang
seharusnya diberikan ke tiap pelanggan?
6. Haruskan kredit ditawarkan kepada pelanggan?
7. Apa syarat-syarat kredit yang seharusnya
diberikan?
8. Bagaimana pembayaran pelanggan dapat diproses
untuk memaksimalkan arus kas?
1.2. Aktivitas Bisnis
Sebagai tambahan, pihak manajemen harus mengawasi dan
mengevaluasi efisiensi dan efektivitas proses siklus pendapatan.
Aktivitas Bisnis Siklus pendapatan meliputi :
1. Entri Pesanan Penjualan, yaitu:
a. Mengambil pesanan pelanggan
Pesanan pelanggan dapat diterima dalam berbagai cara
: ditoko, melalui surat, melalui telepon,melalui website, atau melalui tenaga
penjualan dilapangan
b. Persetujuan Kredit
Penjualan kredit harus disetujui sebelum proses, bagi
pelanggan lama harus dengan catatan pembayaran yang baik, pemeriksaan
kredit untuk setiap penjualan.
c. Memeriksa ketersedian Persediaan
Menetapkan apakah tersedia cukup persedian
untuk memenuhi pesanan tersebut. Agar pelanggan dapat diinformasikan mengenai
perkiraan tanggal pengiriman
d. Menjawab permintaan Pelanggan
Kadangkala, permintaan-permintaan ini mendahului
suatu pesanan, seringkala mereka terjadi setelah pesanan dibuat, menjawab
permintaan pelanggan adalah hal yang penting
2. Pengiriman, yaitu:
a. Mengambil dan mengepak pesanan
Kartu pengambilan barang dicetak sesuai dengan entri
pesananan penjualan akan memicu proses pengambilan dan pengepakan.
Para pekerja bagian gudang menggunakan kartu pengambilan barang untuk
mengidentifikasi produk mana dan jumlah setiap produk.
b. Kirim Pesanan
Salah satu keputusan utama yang perlu dibuat ketika
memenuhi dan pengiriman pesanan pelanggan berkaitan metode
pengiriman. Sistem komunikasi canggih dapat memberikan informasi secara real
time mengenai status pengiriman dan oleh karenanya memberikan nilai tambah bagi
para pelanggan.
3. Penagihan Piutang
Usaha
Penagihan yang akurat dan tepat waktu atas barang
dagangan yang dikirimkan adalah hal yang penting. Aktivitas penagihan hanyalah
aktivitas pemrosesan informasi yang mengemas ulang serta
meringkas informasi dari entri pesanan penjualan dan aktivitas
pengiriman.
Dokumen dasar yang dibuat dalam proses penagihan
adalah faktur penjualan yang memberitahukan pelanggan
mengenai jumlah yang harus dibayar dan kemana harus mengirimkan pembayaran.
4. Penagihan Kas
Langkah terakhir dalam siklus pendapatan adalah
penagihan kas, Kasir, orang yang melapor kepada bendahara menangani kiriman
uang pelangganan dan meyimpanan ke bank. Kiriman uang dari pelanggan dikirim
langsung keperusahaan tersebut atau dapat juga dilakukan melalui melalui bank,
sebelum ada perjanjian dengan pihak perusahaan dan pihak bank.
1.3. PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN
MASALAH
Setiap
perusahaan apa pun lini usahanya diharapkan dapat mengindentifikasi
permasalahan atau ancaman yang terjadi dalam siklus pendapatan penjualan dan
penagihan kas, berikut di bawah ini permasalahan dan pemecahan masalahnya dalam
SIA Siklus Pendapatan penjualan dan penagihan kas :
1. Entri Pesanan Penjualan
Ancaman/Permasalahan
yang timbul dan Pemecahannya :
1. Pesananan Penjualan yang tidak lengkap
atau tidak akurat
Ancaman dasar selama
entri pesanan penjualan adalah data yang penting adalah data penting
mengenai pesanan tersebut akan hilang atau pun tidak akurat.
Kegiatan ini bukan hanya menimbulkan inefisiensi karena perlunya menghubungi
kembali pelanggan dan memasukan kembali pesanan ke dalam system, tetapi juga
dapat secara negatif mempengaruhi presepsi pelanggan dan akibatnya
dapat berpengaruh buruk terhadap penjualan di masa yang akan datang.
Pemecahan masalah di atas contohnya :
- Pemeriksaan kelengkapan dapat memastikan
dapat memastikan bahwa semua data yang dibutuhkan dimasukan.
- Pencarian otomatis data referensi
- Uji kewajaran harus membandingkan jumlah
yang dipesan dengan nomor barang dan catatan penjualan
terdahulu.
- Uji kelengkapan juga dibutuhkan dalam Web
site untuk memastikan bahwa para pelanggan memasukan semua
data yang dibutuhkan.
2. Penjualan Kredit ke Pelanggan yang
memiliki catatan kredit buruk
Hal ini dimaksudkan kemungkinan melakukan penjualan
yang kemudian menjadi tidak tertagih.
Pemecahan masalah di atas contohnya :
- Mensyaratkan otorisasi yang
benar untuk setiap penjualan secara kredit.
- Persetujuan
kredit oleh manager bagian kredit bukan oleh fungsi penjualan.
- Tersedianya catatan yang
akurat atas saldo rekening pelanggan.
3. Keabsahan Pesanan
Hal ini dimaksudkan dengan legitimasi pesanan. Dahulu,
keabsahan pesanan pelanggan didapat melalui penerimaan pesanan pembelian yang
telah ditanda tangani dari pelanggan.
Pemecahan masalah di atas contohnya :
- Penggunaan tanda tangan digital dan
sertifikat digital disyaratkan untuk memverifikasi
identitas setiap pelanggan.
4. Kehabisan persediaan, biaya
penggudangan dan pengurangan harga
Penjualan
akan hilang bila terjadi kehabisan persediaan, sebaliknya persediaan yang
berlebih akan meningkatkan biaya penggudangan dan bahkan dapat
memerlukan pengurangan harga yang cukup signifikan.Pemecahan masalah di atas
contohnya :
- Perusahaan membuat system pengendalian
persediaan dan perkiraan penjualan yang akurat.
- Perhitungan fisik secara
periodic juga membantu memverifikasi akurasi jumlah yang dicatat.
- Perkiraan penjualan harus ditinjau secara
teratur dan sering direvisi.
2. Pengiriman
Tujuan
utama fungsi pengiriman adalah untuk memenuhi pesanan pelanggan secara efisien
dan akurat serta untuk menjaga persediaan.
Ancaman/Permasalahan
yang timbul dan Pemecahannya :
1. Kesalahan Pengiriman
Mengirimkan barang yang salah atau jumlah barang
dagangan yang salah serta mengirimkan ke lokasi yang salah
adalah kesalahan serius karena kesalahan-kesalahan tersebut dapat
secara signifikan mengurangi kepuasan pelanggan dan selanjutnya
penjualan di masa yang akan datang. Kesalahan tersebut juga
dapat mengakibatkan hilangnya asset apabila pelanggan
tidak mau membayar.
Pemecahan masalah di atas contohnya :
- Personel pengiriman diminta untuk
memasukan jumlah barang yang dikirim
sebelum barang tersebut di kirim.
- Membandingkan data
pengiriman dan pesanan penjualan
- Penggunaan pemindai kode garis
untuk mencatat pengambilan dan pengiriman persediaan
dapat secara nyata meniadakan kesalahan entri data.
- Penggunaan pengendalian aplikasi
2. Pencurian Persediaan
Ancaman pencurian persediaan dapat menyebabkan kerugian
yang sangat besar. Dapat pula menyebabkan catatan persediaan
menjadi tidak akurat yang dapat menyebabkan masalah-masalah dalam
memenuhi pesanan pelanggan.
Pemecahan masalah di atas contohnya :
- Persediaan harus disimpan dalam
lokasi yang aman dengan pembatasan akses secara fisik.
- Semua transfer persediaan di dalam
perusahaan harus didokumentasikan.
- Persediaan harus diberikan ke
pegawai bagian pengiriman hanya jika terdapat pesanan
penjualan yang telah disetujui.
- Jumlah persediaan yang dicatat
harus secara periodik direkonsiliasi dengan jumlah
persediaan secara fisik yang dimiliki.
- Para pegawai yang bertanggung jawab
atas penyimpanan persediaan harus diberikan tanggung
jawab atas kekurangan apapun.
3. Penagihan dan Piutang Usaha
Tujuan
utama dari fungsi penagihan piutang usaha adalah untuk memastikan bahwa para
pelanggan ditagih untuk semua penjualan, bahwa faktur akurat dan bahwa catatan
rekening pelanggan dipelihara secara akurat.
Ancaman/Permasalahan
yang timbul dan Pemecahannya :
1. Kegagalan untuk menagih pelanggan
Kegagalan untuk menagih pelanggan atas barang-barang yang sudah dikirim mengakibatkan
kerugian asset dan kesalahan dalam data penjualan, persediaan serta piutang
usaha.
Pemecahan masalah di atas contohnya :
- Pemisahan fungsi pengiriman dan
penagihan.
- Pesanan penjualan, kartu
pengambilan barang, slip pengepakan dan faktur penjualan harus
secara berurutan diberi nomor dan kemudian secara
periodik dipertanggungjawabkan.
- Adanya pencatatan setiap
pengiriman yang terjadi.
2. Kesalahan dalam penagihan
4. Penagihan Kas
Tujuan utama dari fungsi penagihan kas adalah untuk
menjaga kiriman uang pelanggan.
Ancaman/Permasalahan
yang timbul dan Pemecahannya :
1. Pencurian Kas
Prosedur pengendalian khusus harus digunakan karena
kas mudah dicuri. Pemisahan tugas adalah prosedur pengendalian yang paling
efektif untuk mengurangi pencurian.
Para pegawai yang memiliki akses secara fisik ke kas
harus tidak memiliki tanggung jawab untuk mencatat atau mengotorisasi transaksi
apa pun yang melibatkan penerimaan kas.
Secara khusus pasangan tugas berikut ini harus
dipisahkan :
1. Menangani kas atau cek serta
memasukan data kiriman ke rekening pelanggan.
2. Menangani kas atau cek dan
mengotorisasi nota kredit.
3. Membuat nota kredit dan memelihara
rekening pelanggan.
5. Masalah-masalah umum pengendalian
Dua
tujuan umum yang berhubungan dengan semua aktivitas dalam siklus pendapatan
adalah bahwa data tersedia ketika dibutuhkan dan bahwa semua aktivitas
dilakukan secara efesien dan efektif.
Ancaman/Permasalahan
yang timbul dan Pemecahannya :
1. Kehilangan data
Kehilangan data mengenai rekening pelanggan. Rekening
pelanggan dan catatan persediaan yang akurat adalah hal yang penting tidak
hanya untuk tujuan pelaporan eksternal atau internal saja tetapi juga untuk
merespons pertanyaan pelanggan.
Pemecahan masalah di atas contohnya :
- File-file induk piutang usaha,
penjualan dan penerimaan kas harus dibuat cadanganya secara
teratur.
- Pengendalian akses yang baik
- Sistem password dan ID pemakai
harus digunakan untuk membatasi akses para pegawai dan
kegiatan yang dimungkinkan atas file-file tersebut.
- Daftar semua aktifitas terutama
tindakan apa pun yang melibatkan persetujuan dari pihak
manajemen harus dicatat dan dipelihara untuk
pemeriksaan di masa mendatang sebagai bagian dari
jejak audit.
2. Kinerja yang kurang baik
Sebagai tambahan dari memastikan akurasi dan menjaga
asset, tujuan lainnya pengendalian internal adalah mendorong
dilaksanakannya tugas secara efesien dan efektif.
Pemecahan masalah di atas contohnya :
- Mempersiapkan dan meninjau
laporan yang diperlukan.
- Mempersiapkan laporan
periodik pesanan penjualan yang diproses untuk setiap
individu dalam periode waktu
tertentu.
- Mempersiapkan
laporan analisis penjualan.
- Mempersiapkan laporan
frekuensi dan banyaknya pesanan ulang.
1.3. Keputusan-keputusan penting dan Kebutuhan Informasi:
1. Pentingnya pengurangn pencurian kas.
2. Fungsi penagihan piutang dagang seharusnya tidak mempunyai akses phisik ke
kas atau cek.
3. Fungsi piutang dagang harus mampu mengidentifikasi sumber suatu pengiriman
uang dan
faktur aplikasi harus dikredit.
Dokumen, catatan, dan prosedur:
1. Cek diterima dan dikirim (disimpan)
2. Daftar pengiriman uang dipersiapkan dan dimasukkan secara on-line
pelanggan, nomor faktur, dan jumlah setiap pembayaran.
Link youtube : https://youtu.be/Caeyzt9xRU4
Komentar
Posting Komentar